Membilas tubuh seusai berenang menjadi hal yang
wajib dilakukan banyak orang. Namun, tak banyak orang yang merasa
penting untuk mandi sebelum menceburkan diri ke kolam. Padahal, mandi
sebelum renang bisa mencegah infeksi yang timbul dari air kolam.
Penyakit akibat air kolam renang (recreational water illnesses/RWI)
menyebar akibat menelan atau bernapas di dalam air yang terkontaminasi,
terutama dari kolam renang umum. Penyakit ini diperkirakan diderita
oleh lebih dari 10.000 orang di Amerika setiap tahunnya.
Para
peneliti dari University of Michigan menyebutkan, mandi sebelum berenang
bisa menjadi cara untuk mencegah infeksi akibat air kolam. Membilas
tubuh dengan air sebelum kontak dengan air kolam bisa mengurangi
bahan-bahan kimia yang masih menempel di kulit terhapus.
Penelitian
yang dilakukan oleh tim dari University of Illinois tahun 2010
menemukan, produk yang mengandung nitrogen yang dipakai oleh para
perenang, misalnya, tabir surya atau kosmetik, akan menjadi agen yang
bersifat toksik saat bercampur dengan disinfektan di kolam renang.
Paparan
disinfektan dalam jangka panjang akan menyebabkan mutasi genetik dalam
tubuh sehingga bisa menyebabkan kecacatan pada janin, mempercepat proses
penuaan, gangguan pernapasan, bahkan kanker.
Meskipun klorin
sudah cukup membunuh sebagian besar bakteri penyebab RWI dalam satu jam,
tetapi parasit penyebab kram perut, diare, dan mual-mual bisa bertahan
hidup di kolam renang selama beberapa hari meski airnya sudah mengandung
disinfektan.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran RWI adalah
mencegah parasit masuk ke kolam renang. Karena itu, para ahli
merekomendasikan agar anak-anak mandi dengan sabun sebelum berenang.
Para orangtua juga diminta mengajarkan anak-anak agar tidak buang air kecil di kolam untuk mencegah pencemaran air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar